Public Lecture oleh Espen Rasmussen di Teater Bulungan, JIPFest 2022.

Dua pakar fotografi akan berbagi pengetahuan dan inspirasi, sekaligus membuka ruang dialog dengan pengunjung JIPFest.

JIPFest 2025 menampilkan dua sesi Public Lecture; semuanya digelar pada akhir pekan di Galeri S. Sudjojono. Tahun ini, demi mendukung keberlangsungan festival, JIPFest memberlakukan sistem tiket Daily Pass atau 10-Days Pass untuk mengakses Exhibition, Indonesia Photo Fair, Projection Night, dan semua program Talk Show di Galeri S. Sudjojono.

Minggu, 14 September 2025 – 16.00 – 17.30 WIB, Galeri S. Sudjojono.

Merajut Ketangguhan: Fotografi, Teknologi, dan Komunitas di Tengah Krisis
oleh Kang Jeauk

Kang Jeauk memimpin tim proyek Art and Disaster sejak 2015. Inisiatif ini adalah proyek kolaborasi yang menggabungkan seni dan teknologi untuk merespons trauma di wilayah terdampak bencana, mulai dari area yang dilanda Topan Yolanda di Filipina hingga kamp pengungsi pasca-gempa di Nepal. Dalam workshop mereka, teknologi seperti pencetakan 3D turut dimanfaatkan sebagai medium kreatif.

Kuliah umum ini akan memperlihatkan bagaimana fotografi tidak hanya berfungsi sebagai sarana dokumentasi, tetapi juga sebagai alat aktif yang mendukung komunitas di tengah krisis. Dengan dukungan teknologi, fotografi menjadi ruang untuk membangun kembali cerita, kenangan, dan ikatan sosial.

Kang Jeauk adalah kurator dan seniman visual, sekaligus pendiri dan direktur Suwon International Photo Festival serta mantan Direktur Kuratorial Biennale Jeju ke-4. Ia memimpin proyek Art and Disaster, yang menggunakan seni untuk mendukung pemulihan trauma di wilayah terdampak bencana di Filipina dan Nepal. Saat ini, Kang mengerjakan proyek jangka panjang di Sebastia, Palestina, serta riset tentang gerakan seni era Perang Dingin di Grup Visegrad dan Asia Timur. Karya dan festival yang ia inisiasi kerap menghubungkan perspektif Asia dan Eropa Timur, membahas isu global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan hubungan manusia dengan lingkungan.

Sesi ini akan berlangsung dalam bahasa Inggris.

Public Lecture dapat disaksikan melalui tiket Daily Pass atau 10 Days Pass.

Sabtu, 20 September 2025 – 16.00 – 17.30 WIB, Galeri S. Sudjojono.

Menyaksikan Transformasi Lingkungan Melalui Fotografi
oleh Ian Teh

Di tengah percepatan perubahan lingkungan yang sering luput dari sorotan media arus utama, fotografi hadir sebagai medium yang jujur untuk merekam kenyataan. Namun membangun proyek fotografi lingkungan bukan perkara mudah: ia menuntut kedekatan dengan subjek, waktu yang panjang, serta ketabahan menghadapi hambatan teknis maupun emosional.

Dalam kuliah umum Menyaksikan Transformasi Lingkungan Melalui Fotografi, Ian Teh akan berbagi perjalanan kreatifnya dalam menggunakan fotografi sebagai bentuk kesaksian atas kerusakan dan ketidakadilan lingkungan. Ia juga akan membahas bagaimana mempertahankan proyek jangka panjang di tengah tantangan: perhatian publik yang mudah berpaling, tekanan untuk terus menghadirkan kabar baru, dan dilema antara estetika gambar dengan urgensi menyampaikan realitas yang sering diabaikan.

Ian Teh adalah fotografer dokumenter pemenang penghargaan yang menyoroti degradasi lingkungan dan dampak sosial pembangunan. Ia telah menerbitkan tiga buku fotografi: Undercurrents, Traces, dan Confluence. Karyanya masuk dalam koleksi institusi bergengsi seperti LACMA, MFA Houston, dan Hood Museum. Sebagai National Geographic Explorer, pada 2023 ia menerima hibah untuk proyek The Line of Least Resistance. (https://www.ianteh.com/)

Sesi ini akan berlangsung dalam bahasa Inggris.

Public Lecture dapat disaksikan melalui tiket Daily Pass atau 10 Days Pass.