Edisi ketiga JIPFest bergulir dari 9-25 September 2022 di enam lokasi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Selama 17 hari, festival yang mengusung tema Revival ini menampilkan 15 program, 55 acara, serta 62 bintang tamu dari sembilan negara.
Seperti tahun lalu, JIPFest 2022 berlangsung di masa pandemi. Satu yang berbeda, banyak negara telah membuka kembali perbatasan mereka, juga melonggarkan pembatasan kegiatan masyarakat. Inilah sebabnya JIPFest bisa mendatangkan kembali bintang-bintang tamu dari luar negeri dan memikat lebih banyak pengunjung.
Edisi ketiga JIPFest bergulir dari 9-25 September 2022 di enam lokasi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, yakni Taman Langsat, Teater Bulungan, Lamandau House, Kala Karya, Kala di Kalijaga, serta Soup N Film.
Selama 17 hari, festival yang mengusung tema Revival ini menampilkan 15 program, 55 acara, serta 62 bintang tamu dari sembilan negara. Selain dari Indonesia, para bintang tamu berasal dari Inggris, Belanda, Belgia, Norwegia, Amerika Serikat, Jepang, Singapura, serta India
Ada dua program baru tahun ini. Pertama, Meet & Greet, wadah kasual untuk berjejaring di antara para pelaku fotografi. Kedua, Indonesia Photo Fair, saluran bagi pelaku fotografi untuk memasarkan karya mereka. Kedua inovasi ini lahir dari visi JIPFest untuk terus relevan dengan kebutuhan komunitasnya.
Dalam hal statistik, JIPFest 2022 memikat total 18.123 pengunjung. Angka ini lebih tinggi dari edisi 2019 yang mencatatkan 17.451 pengunjung dan edisi 2021 yang membukukan 8.662 pengunjung. Photo Exhibition menjadi program dengan pengunjung terbanyak, disusul oleh Photo Book Exhibition, Fringe, Projection Night, serta Public Lecture.
Secara demografis, sekitar 57% pengunjung tahun ini berdomisili di Jakarta. Dari luar Jakarta, mereka berasal dari 27 provinsi di Indonesia. Khusus pengunjung berkebangsaan asing, sistem registrasi festival mencatatkan kehadiran pengunjung dari 24 negara.
JIPFest 2022 dapat berlangsung berkat dukungan para partner: 23 organisasi dan lembaga yang berbagi visi sama untuk memajukan dunia fotografi. Festival yang dinaungi PannaFoto Institute ini juga bisa terlaksana berkat dukungan para pemangku kepentingan di bidang fotografi, baik di dalam maupun luar negeri, yang telah datang berbagi pengetahuan dan wawasan di Jakarta.
JIPFest akan hadir kembali pada 2023. Edisi keempat festival ini dijadwalkan berlangsung pada 8-24 September. Tema yang diusungnya, Generation, berniat mengeksplorasi dampak dan makna dari pergeseran demografis dunia. Kini, millennials dan Gen Z merupakan kelompok umur terbesar di muka bumi, sementara populasi manula mengalami peningkatan.