Sayed Asif Mahmud (Bangladesh)
Asif adalah fotografer asal Bangladesh. Dia alumni Pathshala South Asian Media Institute dan kini mengajar di sana. Karyanya pernah ditampilkan di Chobimela VI, Dhaka Art Summit, Bengal Art Lounge, Bedales Gallery, serta Noorderlicht Festival. Salah satu karyanya, Tobacco Tale, menyabet peringkat kedua kategori Non-Traditional Photojournalism Award oleh NPPA (2013) dan Honorable Mention dalam Anthropographia Award 2013. Asif juga tercantum dalam 25 fotografer muda terbaik 2015 versi British Journal of Photography. sayedasifmahmud.com
Kurniadi Widodo (Indonesia)
Wid adalah fotografer asal Yogyakarta. Selain mengerjakan proyek-proyek personal, sejak 2010 dia aktif terlibat dalam berbagai komunitas dan inisiatif di bidang pendidikan fotografi, termasuk Kelas Pagi Yogyakarta (2012-2016) dan Arkademy (2018-sekarang). Wid juga ikut mendirikan Flock Project, kolektif yang dibentuk pada 2016 untuk mengeksplorasi potensi buku foto independen. Pengalaman kuratorialnya meliputi Pameran Buku Foto Jerman-Indonesia-Jepang dan edisi perdana InSumatra Photo Festival. kurniadiwidodo.blogspot.com
Ng Swan Ti (Indonesia)
Swan Ti, Managing Director PannaFoto Institute, merintis kariernya sebagai fotografer pada 2000. Karyanya pernah ditampilkan dalam Noorderlicht Festival 2006, Jakarta Biennale 2015, dan DongGang Photo Festival 2016, serta diterbitkan oleh beragam media nasional dan internasional, termasuk Tempo, GEO, dan Le Monde. Pada 2003, Swan Ti berpartisipasi dalam forum fotografi garapan Asia-Europe Foundation dan World Press Photo di Amsterdam. Pada 2016, dia menjabat anggota komite seleksi Joop Swart Masterclass. pannafoto.org