Tim Kuratorial JIPFest, yang bekerja jarak jauh antara Bangladesh (Asif), Yogyakarta (Wid) dan Jakarta (Swan Ti), telah memilih 14 karya fotografi dan multimedia dari 12 negara untuk dipamerkan dalam festival dari 13-28 November 2021. Semua karya diseleksi dari pendaftaran Panggilan Terbuka yang berlangsung dari 19 Januari-29 Februari 2020, dan mengumpulkan 398 karya dari 47 negara.
Karya terpilih berhasil menawarkan pengertian tentang SPACE yang kaya dan bernuansa lewat berbagai metode berkarya dan pendekatan artistik. Karya-karya mereka menceritakan kisah yang beragam, khas terhadap lokasi pembuatan karya. Beberapa cerita yang ditampilkan menunjukkan SPACE sebagai situs-situs bersejarah yang terganggu, lingkungan yang berubah dengan sangat cepat, juga tempat bekerja dan bermain. Karya-karya ini berhasil menunjukkan peran fotografi dalam menggambarkan kehidupan kita saat ini.
Sayed Asif Mahmud, kurator, mengatakan: “Kami sangat kagum dengan kualitas karya kiriman, dan sungguh tidak mudah untuk membuat daftar pendek yang mesti kami umumkan. Kami akhirnya bersepakat memilih karya-karya yang menurut kami menunjukkan keterbukaan, penuh perasaan dan mengisahkan hubungan mendalam antara artis dan karyanya. Dalam situasi yang sulit seperti sekarang, sungguh sebuah kebahagiaan untuk mengumumkan daftar artis yang luar biasa ini.”
Ng Swan Ti, kurator, menjelaskan: “Seleksi dilakukan secara bertahap dengan melihat kekuatan visual, konten dan relevansi bagi audiens. Kami berdiskusi dan berdebat melalui rapat secara daring beberapa kali untuk mencapai pilihan akhir dari ratusan aplikasi yang kami terima. Setiap kurator memberikan argumentasi terhadap pilihan masing-masing. Pada akhirnya, kami bersepakat bahwa 14 pilihan akhir ini menggambarkan tema SPACE dari berbagai perspektif – baik personal, publik, tangible maupun intangible – yang dibuat oleh visual storyteller dari berbagai negara termasuk Indonesia.”
Karya terpilih akan ditampilkan dalam program pameran di beberapa lokasi di dan sekitar Kota Tua Jakarta. Info lebih lanjut mengenai lokasi dan jam operasional pameran akan diumumkan menjelang festival. Di bawah ini kami mengumumkan nama-nama fotografer yang lolos seleksi Open Call, berdasarkan urutan alfabet:
- Chris Bunjamin, Indonesia
- Hiro Tanaka, Jepang
- Jack Lewis, Inggris
- Joel Jimenez, Kosta Rika
- Marco Garro, Peru
- Maria Lax, Finlandia
- Pranabesh Das, Bangladesh
- Putu Sayoga, Indonesia
- Roger Grasas, Spanyol
- Rita Khin, Myanmar
- Selim Korycki, Polandia
- Sina Niemeyer, Jerman
- Tripty Tamang Pakhrin, Nepal
- Walid Saddam, Bangladesh