JIPFest mengumumkan daftar buku foto yang lolos untuk dipamerkan dalam JIPFest 2021. Buku-buku ini dijaring dari panggilan terbuka yang dimulai pada Februari 2020 untuk pameran pada tahun yang sama, namun terpaksa digeser ke 2021 akibat pandemi global. Kami menerima total 43 buku dari 9 negara, yang kemudian diseleksi menjadi 26 buku untuk dipamerkan pada 13-28 November 2021 di MULA Kotatua Jakarta.
Seleksi dilakukan oleh tim JIPFest berdasarkan beberapa kriteria, termasuk narasi, pendekatan visual, dan eksekusi produk. Tim kami juga berusaha menampilkan berbagai genre fotografi dalam pilihan buku, antara lain fotografi jalanan, travel, personal, dokumenter, dan kontemporer.
Di bawah ini daftar buku terpilih dan nama fotografer pembuatnya, yang diurutkan sesuai abjad. Selamat kepada semua partisipan terpilih!
- A Photobook Streetscenes Photography – Prof. Drs. Soeprapto Soedjono, MFA., Ph.D.
- Au Loim Fain (Aku Ingin Pulang) – Romi Perbawa
- Dana Dompu – Setyo Manggala
- Flock Horror Zine – Aji Susanto Anom
- Hà Nội – Wednesday, 10:43 p.m. – Wouter Vanhees
- Isn’t This Home – Fieni Aprilia
- Jalan Raya Pos – De Grote Postweg – Eric Kampherbeek
- Lullaby – Abi Rafdi Aufar
- Mail-A Love Letter – Dinda Jouhana
- Malacca Rhapsody – Robert Lie
- My World My Eyes – Kelas Jurnalis Cilik
- On The Road – Serkan Colak
- Pagebluk di Akar Rumput – Balik Layar
- Pandemi – J. Teguh Widjaja
- Roxy – Ein Leben in Dunkelheit – Kerstin Hehmann
- Saeyyang Pattuqduq Perayaan Khataman Al Quran di Polewali Mandar – Agung Dewantara
- Salam Rindu – Thasya Zelinsky & Opin Adelpho
- Some Kind of Heavenly Fire – Maria Lax
- Stay at Home – Enda Kaban & Merry Kaban
- The Banda Journal – Muhammad Fadli & Fatris MF
- The Sounds of Dream – Muhammad Hidayat
- The Will to Live – Rosekampoong
- Tirakat – Qolbee Maliki
- Vulcania – Nicole Weniger
- Waywards to SEA – Ikvin Rosyadi / Maldoror Manifesto
- 临摹 – 序 (linmo – sketches) – Hong Shu-ying li