Edisi Jakarta International Photo Festival (JIPFest) tahun 2022 akan berlangsung di Blok M, Jakarta Selatan, dari 9-25 September. Kami mengundang fotografer dan seniman dari seluruh dunia untuk mendaftarkan karya fotografi dan karya multimedia berbasis foto dengan pendekatan visual yang beragam. Proposal panggilan terbuka ini diharapkan bisa merefleksikan tema festival, Revival (kebangkitan). 

Dalam konteks budaya, pemahaman kami mengenai kebangkitan merujuk pada kondisi di mana aspek kultural seseorang dipulihkan setelah mengalami kehilangan yang terkait berbagai hal, termasuk kolonialisme, modernisme, dan opresi sosial. Kemampuan manusia untuk memulihkan diri setelah melewati kondisi-kondisi tersebut memerlukan tekad dan usaha bersama, dan menunjukkan cara kita bekerja sama sebagai komunitas. Meskipun topik ini dibahas dalam lingkup pembentukan identitas kelompok, kami juga memaknai kebangkitan dalam cakupan yang lebih besar, dalam persoalan kehidupan saat ini. Dengan begitu, konsep kebangkitan dapat mengadopsi gambaran yang beragam dari sejarah, budaya material, spiritualisme, lingkungan, ideologi, hingga konteks urban.

Lebih luas lagi, kami memperhitungkan Blok M, lokasi festival tahun ini, sebagai area signifikan yang telah mengalami proses kebangkitan dalam beberapa tahun terakhir. Konteks ini menjadi penting bagi kami, sebagai simbol pemulihan, ketahanan, dan kemampuan beradaptasi dengan cara-cara kreatif.

Edisi JIPFest mendatang akan mengeksplorasi bagaimana kebangkitan dalam sejarah kemanusiaan dan kehidupan kontemporer didokumentasikan dalam ekspresi fotografis. Dimulai dengan panggilan terbuka untuk mendaftarkan karya, JIPFest 2022 menyambut karya-karya fotografi yang mengkritisi, merangkul, membayangkan, memikirkan ulang, dan mengekspos usaha kami memulihkan dan memperkuat komunitas kita di masa krisis iklim, budaya, dan sosio-ekonomi.

Klik di sini untuk mendaftarkan karya untuk pameran foto JIPFest 2022.